1.
Masalah kemiskinan
Argumem :
-
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk miskin di Indonesia
pada tahun 2010 adalah 31, 02 juta. Berarti, dari keseluruhan jumlah
penduduk Indonesia pada tahun 2010, yaitu 237, 64 juta, hanya ada 13% penduduk Indonesia
yang mengalami kemiskinan
-
Kelaparan yang terjadi di daerah indonesia
bagian timur
-
Perumahan kumuh sepanjang sungai dan jembatan lanyang yang ada di jakarta merupakan protet
kemiskinan yang sangat nyata
-
2.
Masalah pengangguran
-
Memasuki tahun 2011 angka pengangguran di
indonesia telah mencapai 9,25 juta
-
Banyaknya pengangguran disebabkan oleh lemahnya
SDM yang dimiliki sehingga perusahaan- perusahaan yang ada tidak dapat merekrut
mereka karena tidak memenuhi syarat
-
Tidak rasionalanya pemerintah dalam mengatasi
pengangguran
3.
Masalah sampah
-
tidak ada sistem daur ulang yang baik
-
melakukan incineration atau
pembakaran, yang menjadi alternatif dalam pembuangan sampah. Namun,
permasalahan yang dihadapi untuk proses ini adalah biaya pembakaran lebih mahal
dibandingkan dengan sistem pembuangan akhir (sanitary landfill)
-
orang membuang sampah sembarangan (kurangnya
kesadaran masyarakt).
-
level pendidikan yang rendah
-
tidak ada peraturan yang tegas tentang pengelolaan, pengaturan dan disiplin
masyarakat tentang sampah
-
tidak banyak fasilitas sampah: tong sampah, truk sampah,
dll.
4.
Masalah banjir
- Erosi tanah menyisakan batuan, hingga tidak ada resapan air.
- Buruknya penanganan sampah, hingga sumber saluran-saluran air tersumbat.
- Pembangunan tempat permukiman dimana tanah kosong diubah menjadi
- jalan / tempat parkir, hingga daya serap air hujan tidak ada.
- Bendungan dan saluran air rusak.
- Keadaan tanah tertutup semen, paving atau aspal, hingga tidak menyerap air.
- Pembabatan hutan secara liar (Illegal logging).
- Di daerah bebatuan daya serap air sangat kurang, mengakibatkan banjir
- Erosi tanah menyisakan batuan, hingga tidak ada resapan air.
- Buruknya penanganan sampah, hingga sumber saluran-saluran air tersumbat.
- Pembangunan tempat permukiman dimana tanah kosong diubah menjadi
- jalan / tempat parkir, hingga daya serap air hujan tidak ada.
- Bendungan dan saluran air rusak.
- Keadaan tanah tertutup semen, paving atau aspal, hingga tidak menyerap air.
- Pembabatan hutan secara liar (Illegal logging).
- Di daerah bebatuan daya serap air sangat kurang, mengakibatkan banjir
5.
Masalah kemacetan
-
Faktor penyempita jalan raya(kurang bagusnya
jalan raya di indonesia)
-
Faktor kedaraan
-
Faktor manusia (pemakai jalan
-
Belum adanya undang –undang yang membatasi
kendaraan di jakarta
6.
Masalah transportrasi dan jalan
-
Kurang bagusnya kondisi jalan
-
Belum efektifnya angkutan umum seperti (busway,
kereta api dll)
-
Faktor pertumbuhan kendaraan yang tidak diikuti
dengan pertumbuhan jalan.
-
Kurangnya kesadaran masyaraka untuk
menggunakan angkutan umum
7.
Masalah pendidikan
-
Belum meratanya pendidikan di indonesia
-
Tak ada
standarisasi kualitas tenaga honorer sehigga guru honorr membengkak 3 kalilipat dari perkiraan APBN atau APBD sekitar
54.000 guru menjadi lebih dari 150.000 hal ini diakibatkan karna kurang
tegasnya peraruran pemerintah dan sekolah leluasa mengangkat guru honorer,guri
bantu dan tidak tetap dengan alasan kekurangan guru
8.
Masalah korupsi
-
Maraknya korupsi
saat ini, dari pegawai pemerintah
yang bawah sampai pegawai pemerintah yang
kalangan atas , itu disebabkan karna kurangnya penegakan hukum yang ada di
indonesia ini.
9.
Masalah kenaikan BBM
-
Beban negara itu terlalu berat karna menanggung
politik angan-angan fantasi uang negara.
-
Apabila mempertahankan harga BBM akan
menimbulkan keringkihan APBN. Alasan yang paling penting juga adalah karna
sebagian besar dana subsidi selama ini, justru dinikmati kelompok yang terkaya
dan bukan masyarakat miskin. Oleh sebab itu, pilihan kebijakan menaikkan harga
BBM adalah opsi operasional.
10.
Masalah ekonomi
-
Faktor inflasi
-
Pengaruh inflasi terhadap suku bunga dasar
kredit(SBDK). cotohnya, kenaikan harga premium Rp. 1.000 per liter dapat
membuat target 5,5 persen. Apabila suku
bunga deposit akan naik sehingga biaya dana akan bertambah ini bisa menimbulkan
masalah bagi ekonomi indonesia.
-
Rencana kenaikan listrik secara bertahap
memberatkan golongan oraang yang kurang mampu, disebabkan karna masyaarakat
yang golongan mampu pemakaian listriknya terlalu boros .