Minggu, 18 Maret 2012

10 masalah publik di indonesia


1.       Masalah kemiskinan
Argumem :
-          Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada tahun 2010 adalah 31, 02 juta. Berarti, dari keseluruhan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010, yaitu 237, 64 juta, hanya ada 13% penduduk Indonesia yang mengalami kemiskinan
-          Kelaparan yang terjadi di daerah indonesia bagian timur
-          Perumahan kumuh sepanjang  sungai dan jembatan lanyang  yang ada di jakarta merupakan protet kemiskinan yang sangat nyata
-           
2.       Masalah pengangguran
-          Memasuki tahun 2011 angka pengangguran di indonesia telah mencapai 9,25 juta
-          Banyaknya pengangguran disebabkan oleh lemahnya SDM yang dimiliki sehingga perusahaan- perusahaan yang ada tidak dapat merekrut mereka karena tidak memenuhi syarat
-          Tidak rasionalanya pemerintah dalam mengatasi pengangguran
3.       Masalah sampah
-          tidak ada sistem daur ulang yang baik
-          melakukan incineration atau pembakaran, yang menjadi alternatif dalam pembuangan sampah. Namun, permasalahan yang dihadapi untuk proses ini adalah biaya pembakaran lebih mahal dibandingkan dengan sistem pembuangan akhir (sanitary landfill)
-          orang membuang sampah sembarangan (kurangnya kesadaran masyarakt).
-          level pendidikan yang rendah
-          tidak ada peraturan yang tegas tentang  pengelolaan, pengaturan dan disiplin masyarakat tentang sampah
-          tidak banyak fasilitas sampah: tong sampah, truk sampah, dll.
4.       Masalah banjir
-      Erosi tanah menyisakan batuan, hingga tidak ada resapan air.
-      Buruknya penanganan sampah, hingga sumber saluran-saluran air tersumbat.
-      Pembangunan tempat permukiman dimana tanah kosong diubah menjadi
-      jalan / tempat parkir, hingga daya serap air hujan tidak ada.
-      Bendungan dan saluran air rusak.
-      Keadaan tanah tertutup semen, paving atau aspal, hingga tidak menyerap air.
-      Pembabatan hutan secara liar (Illegal logging).
-      Di daerah bebatuan daya serap air sangat kurang, mengakibatkan banjir
5.       Masalah kemacetan
-          Faktor penyempita jalan raya(kurang bagusnya jalan raya di indonesia)
-          Faktor kedaraan
-          Faktor manusia (pemakai jalan
-          Belum adanya undang –undang yang membatasi kendaraan di jakarta
6.       Masalah transportrasi dan jalan
-          Kurang bagusnya kondisi jalan
-          Belum efektifnya angkutan umum seperti (busway, kereta api dll)
-          Faktor pertumbuhan kendaraan yang tidak diikuti dengan pertumbuhan jalan.
-          Kurangnya kesadaran masyaraka untuk menggunakan  angkutan umum

7.       Masalah pendidikan
-          Belum meratanya pendidikan di indonesia
-           Tak ada standarisasi kualitas tenaga honorer sehigga guru honorr membengkak  3 kalilipat dari perkiraan APBN atau APBD sekitar 54.000 guru menjadi lebih dari 150.000 hal ini diakibatkan karna kurang tegasnya peraruran pemerintah dan sekolah leluasa mengangkat guru honorer,guri bantu dan tidak tetap dengan alasan kekurangan guru
8.       Masalah korupsi
-          Maraknya korupsi  saat ini,  dari pegawai pemerintah yang bawah sampai pegawai pemerintah  yang kalangan atas , itu disebabkan karna kurangnya penegakan hukum yang ada di indonesia ini.
9.       Masalah kenaikan BBM
-          Beban negara itu terlalu berat karna menanggung politik angan-angan fantasi uang negara.
-          Apabila mempertahankan harga BBM akan menimbulkan keringkihan APBN. Alasan yang paling penting juga adalah karna sebagian besar dana subsidi selama ini, justru dinikmati kelompok yang terkaya dan bukan masyarakat miskin. Oleh sebab itu, pilihan kebijakan menaikkan harga BBM adalah opsi operasional.
10.   Masalah  ekonomi
-          Faktor  inflasi
-          Pengaruh inflasi terhadap suku bunga dasar kredit(SBDK). cotohnya, kenaikan harga premium Rp. 1.000 per liter dapat membuat target  5,5 persen. Apabila suku bunga deposit akan naik sehingga biaya dana akan bertambah ini bisa menimbulkan masalah bagi ekonomi indonesia.
-          Rencana kenaikan listrik secara bertahap memberatkan golongan oraang yang kurang mampu, disebabkan karna masyaarakat yang golongan mampu pemakaian listriknya terlalu boros .